Bandwidth hosting: pengertian, fungsi, tips hemat bandwidth

Saat pertama kali saya membeli hosting, jujur saya hanya membeli berdasarkan rekomendasi seseorang. Tanpa tahu kebutuhan saya, dan tanpa tahu fungsi spesifikasi yang ada. Istilah web hosting yang membuat saya pusing waktu itu adalah bandwidth hosting.

Apa itu bandwidth hosting? Seberapa besar bandwith hosting yang di butuhkan suatu website? Dua pertanyaan tersebut adalah awal dari rasa penasaran saya. Setelah saya melakukan riset dan bertanya langsung kepada call center namecheap dan niagahoster, saya menyimpulkan bahwa bandwidth hosting adalah besarnya saluran transfer data dari hosting yang mempengaruhi kecepatan server dalam mentransfer data antara website Anda dengan pengguna melalui internet. Bandwidth hosting menghitung kapasitas volume transfer data dalam satuan waktu.

Masih belum paham?

Saya akan memberikan gambar ilustrasinya.

Ilustrasi-bandwidth-hosting-dan-traffic-hosting-saat-dimisalkan-dengan-jalan-raya-dan-mobil
Ilustrasi penjelasan tentang bandwidth menggunakan pemisalan jalan raya dan mobil.

Jika diibaratkan sebuah saluran atau jalur transportasi data, bandwidth hosting itu adalah jalan raya dan trafik hosting itu adalah kepadatan lalu lintas data dari sebuah proses transfer data.

Setelah saya mengetahui gambaran jelas tentang bandwidth hosting, saya mencari hubungan bandwidth hosting dengan trafik. Asumsi saya apabila saya tahu hubungannya, saya dapat menghitung kebutuhan website saya.

Fungsi Bandwidth Hosting

  1. Sebagai jalur atau media transfer data dari website ke pengguna.
  2. Membatasi kecepatan transfer data per pungguna agar seimbang
  3. Melakukan pembagian jumlah data yang dapat di transfer
  4. Mengatur trafik lalu lintas transfer data.

Apa hubungan antara bandwidth hosting dan trafik hosting?

Bandwidth hosting dan trafik saya ibaratkan seperti jalan raya dan mobil.

Kenapa pakai pemisalan jalan raya dan mobil dalam menjelaskan istilah teknis web hosting?

Haduh, saya tidak bisa menjelaskan secara eksak dan sistematis.

Saya paham hubungan mereka melalui pemisalan itu, jadi saya ingin menjelaskan apa yang saya pahami, bukan menggurui dengan teori dan literatur teksbook.

Okay, lanjut ya.

Bandwidth hosting dan trafik hosting sama seperti jalan raya vs mobil.

Bandwidth kita ibaratkan kapasitas jalur dan jumlah jalur di jalan raya, sedangkan trafik kita ibaratkan jumlah mobil di jalan raya. Sampai disini paham?

Belum?

Ini penjelasan textbook kalau Anda membutuhkan.

  1. Bandwidth adalah sejumlah bit yang dapat ditransfer pada koneksi jaringan dalam periode waktu tertentu.
  2. Trafik adalah sejumlah bit yang ditransfer pada koneksi jaringan.

Jika Anda memiliki bandwidth situs web 100MB dan Anda meng-hosting video 40MB di situs web untuk diunduh pengunjung. Setiap unduhan akan menghasilkan trafik 40MB antara server web dan komputer lokal.

Dua unduhan akan menghasilkan 80 MB trafik, tiga unduhan akan menghasilkan 120 MB trafik. Jika ketiga unduhan terjadi pada saat yang sama, semua volume/kapasitas bandwidth akan habis.

Pada kasus seperti itu seseorang harus menunggu. Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan hosting tempat website Anda akan menggilir setiap orang yang mengunduh file dan mentransfer sebagian kecil file pada satu waktu, sehingga transfer file setiap orang dapat terjadi.

Tetapi, solusi ini akan membuat waktu mengunduh video menjadi lebih lambat.

Semakin banyak pengunjung di waktu yang sama, transfer data akan semakin lambat.

Seberapa banyak bandwidth hosting yang Anda butuhkan?

Ini adalah pertanyaan yang harus Anda tanyakan pada diri sendiri sebelum mendaftar akun hosting web baru. Bandwidth sering menjadi perhatian utama untuk situs web bisnis.

Kenapa?

Ya, tentu saja untuk mendapatkan transaksi sebanyak-banyaknya.

Sebagian besar pembeli yang terganggu proses check out pembayaran barang, misal lemot atau koneksi delay lebih dari 3 detik, mereka akan berfikir ulang dan mungkin membatalkan pembayarannya.

Nah, sekarang paham bukan kenapa website ternama membutuhkan web hosting yang cepat, tangguh dan memiliki performa tinggi.

Mari kita lanjutkan pembahasan tentang cara memperkirakan dan menghitung kebutuhan bandwidth hosting sebuah website.

Metode yang saya pakai ini sederhana. Karena metode yang rumit saya belum paham.

Keperluan Bandwidth = Average Daily Visitors x Average Page Views x Average Page Size) + (Average Daily File Downloads x Average File Size)] x 31 x Fudge Factor

*Catatan:

1. Average Daily Visitors: rata-rata pengunjung harian. Data ini bisa Anda dapatkan saat Anda sudah menginstall google analitik. Lihat rata-rata visitor selama 3 bulan terakhir.

2. Average Page Views: rata-rata jumlah tayangan. Data ini juga bisa Anda dapatkan melalui google analitik website Anda.

3. Average Page Size: rata-rata ukuran halaman dalam Kb/Mb. Gunakan tools GT-Metrix dan pingdoom tools untuk membantu Anda untuk mengetahui “page size” suatu halaman saat proses loading berjalan. Anda harus melakukan pengujian sendiri dan merata-ratanya sendiri.

4. Average Daily File Downloads: rata-rata download file harian

5. Average File Size: rata-rata ukuran file

6. Fudge Factor: faktor keamanan berkisar antara 1,3 – 1,8.

Biasanya, perusahaan atau paket hosting situs web menawarkan bandwidth dalam hal Gigabytes (GB) per bulan. Inilah sebabnya mengapa Anda perlu mengambil rata-rata harian dan mengalikannya dengan 31.

Hasil perhitungan Anda dapat menjadi tolak ukur kebutuhan bandwidth hosting website Anda saat Anda ingin melakukan migrasi layanan web hosting, misal Anda ingin memakai layanan Shared hosting, VPS hosting, Cloud Hosting atau Dedicated hosting yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Apakah ada layanan web hosting yang menawarkan paket hosting dengan harga relatif murah namun “Unlimited Bandwidth”?

Ada, ada beberapa perusahaan penyedia layanan web hosting kelas kakap yang menawarkan paket web hosting unlimited bandwidth.

Siapa saja mereka?

  1. Bluehost
  2. GreenGeeks
  3. Hostgator
  4. Namecheap,
  5. Justhost, dll.

Dari kelima penyedia jasa yang menawarkan paket unlimited bandwidth tersebut, saya jatuh hati pada namecheap. Saya sangat puas dengan pelayanan livechat dan problem solving dari tim teknikinya dalam menangani berbagai permasalahan di hosting saya.

Paket-hosting-namecheap-menyediakan-fitur-unlimited-bandwidth
Paket hosting namecheap menawarkan unlimited bandwidth

Sampai saat ini saya masih menggunakan paket stellar plus namecheap. Berapa biaya web hosting namecheap? Anda dapat membaca ulasan saya di artikel rincian biaya hosting dan domain namecheap per tahun. Saya juga membahas bagaimana cara mendapatkan diskon saat membeli hosting di namecheap.

3 Tips Untuk Menghemat Pemakaian Bandwidth Hosting

Apabila Anda membeli hosting yang memiliki spesifikasi bandwidth hosting yang terbatas, saat trafik di website Anda tinggi pasti akan terjadi down pada server Anda. Hal ini dikarenakan pemakaian bandwidth hosting Anda sudah melewati ambang batas yang di perbolehkan oleh sistem layanan web hosting.

Ada 3 cara mengatasi batasan bandwidth hosting:

  1. Upgrade paket layanan hosting Anda ke spesifikasi yang lebih tinggi.
  2. Lakukan tweak pada seluruh komponen website Anda agar lebih ringan dan tidak boros bandwidth.
  3. Gunakan jasa layanan CDN.

Okay, lanjut ya!

Saya akan sharing beberapa tips untuk melakukan tweak pada website agar Anda dapat hemat bandwidth. Tips ini fokus membahas cara mengoptimasi website agar hemat bandwidth, jadi meskipun Anda berlangganan web hosting yang relatif murah, website Anda tetap berjalan lancar.

#1. Gunakan backgroud website dari CSS dari pada gambar

Background gambar membuat halaman Web Anda lebih lambat dan menghabiskan banyak bandwidth server Anda. Jika Anda ingin menghemat konsumsi bandwidth hosting Anda, mulai sekarang jangan lagi menggunakan background image/gambar.

Lalu diganti apa?

Anda dapat menggunakan background polos bawaan theme, atau bisa mengganti ke warna netral atau warna pulih. Hal yang harus Anda pastikan adalah background lebih baik menggunakan CSS.

Misalnya, jika Anda ingin menggunakan latar belakang merah polos di situs web Anda, gunakan kode warna latar belakang CSS: #F00.

Jangan pernah menggunakan image merah-bg.jpg. Dengan CSS, Anda dapat mengatur warna latar belakang atau gambar latar belakang elemen CSS apa pun. Tips sederhana ini akan mengurangi beban server Anda dan menghemat bandwidth Anda.

#2. Optimalkan Image Anda

Pada sebagian besar website, lebih dari setengah penggunaan bandwidth hosting dihabiskan oleh file image. jika Anda tidak percaya, silakan cek aja.

Optimasi image adalah cara terbaik untuk mengurangi beban server dan menghemat bandwidth yang digunakan di server Anda.

Tips optimasi image untuk website:

  1. Perkecil ukuran image, usahakan dibawah 200kb.
  2. Jangan menggunakan file bitmap (.bmp), sebagai gantinya gunakan file jpeg (.jpg).
  3. Turunkan 20% resolusi image yang akan di upload di website. Pastikan image tetap jelas terlihat setelah resolusi diturunkan.
  4. Lakukan cropping untuk mengecilkan ukuran image.
  5. Anda dapat menggunakan plugin smush it, untuk membantu mengoptimasi image di website Anda.

Semakin Anda dapat memperkecil size image, serverAnda akan mudah menampilkan halaman website tersebut. Efek jangka panjang dari disiplin melakukan resize image adalah beban server berkurang dan bandwidth hosting Anda akan lebih hemat.

#3. Kompres komponen CSS Anda dengan shorthand CSS properties

File CSS bisa sangat besar, dengan banyak ruang dan jeda yang tidak berguna.

Anda dapat menggunakan “shorthand CSS properties” untuk mengurangi jumlah kode yang terkandung dalam dokumen CSS. Hasil dari pemadatan kode CSS akan membuat waktu unduhan lebih cepat dan pengeditan lebih mudah. Misalnya code CSS :

margin-top: 2px;
margin-right: 1px;
margin-bottom: 3px;
margin-left: 4px

Kode CSS diatas akan lebih banyak menghabiskan bandwidth. Untuk menghebat bandwidth, tulislah kode-kode diwebsite Anda secara inline. Padatkan semua kode yang bisa dipadatkan agar loading website Anda lebih cepat. Hasil penulisan CSS inline sebagai berikut:

margin: 2px 1px 3px 4px (top, right, bottom, left)

Ada artikel keren yang ditulis oleh webcredible.co.uk tentang properti singkatan CSS.

Anda juga dapat menggunakan CSS Compressor dari arantius.com untuk mengurangi ukuran file CSS dan jeda/spasi yang tidak perlu.

#4. Hapus Kode HTML, Tag, dan Spasi pada pengkodingan yang Tidak Perlu

Anda dapat mengompres ukuran halaman Anda dengan menghapus spasi putih yang tidak perlu dalam file HTML Anda bahkan menghapus komentar (jika tidak benar-benar diperlukan) karena setiap karakter tambahan berarti menambah konsumsi bandwidth saat halaman tersebut di load.

Semua kode HTML, tag, dan spasi yang tidak memiliki fungsi di dalam website hanya akan menambah beban server, hal ini dikarenakan kode-kode tersebut ikut diproses pada setiap halaman website saat di akses.

Wordoff adalah alat web sederhana dan bermanfaat yang memungkinkan Anda menghapus tag dan style yang tidak perlu dari kode HTML. Sebagian besar dari kita harus membersihkan kode HTML secara manual. Tools ini pasti akan sangat membantu kita semua.

#5. Matikan file hotlinks

Hot Linking adalah menautkan gambar atau untuhan dari situs web Anda ke situs web lain. Pada dasarnya gambar ada di situs web Anda dan situs web lain hanya menautkan tag gambar ke situs web Anda, sehingga mencuri bandwidth Anda.

Jika orang-orang melakukan ‘hotlinking’ ke file gambar Anda, mereka menggunakan bandwidth hosting Anda, yang akhirnya akan Anda bayar.

Ini sangat merugikan.

Anda dapat menghentikan perilaku hot linking ini dengan menempatkan file ‘.htaccess’ di folder tempat foto yang Anda simpan. Ini hanya akan menampilkan permintaan dari halaman Anda sendiri untuk menampilkan gambar. Siapa pun yang menautkannya dari luar situs web Anda, atau situs web apa pun yang Anda pilih, mereka akan muncul lambang ‘merah’ sebagai ganti gambar.

Berikut ini kode htaccess yang bisa Anda pakai:

RewriteEngine On
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^$
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^http(s)?://(.*\.)?yourserver.com [NC]
RewriteRule \.(jpeg|jpg|gif|png)$ - [F]

altlab.com menulis tutorial yang bagus untuk mencegah hotlink menggunakan file .htaccess.

Anda juga dapat menggunakan .htaccess generator untuk menonaktifkan hotlinking yang disediakan oleh HTMLBasix. Ada juga layanan web hosting yang menyediakan fitur perlindungan hari hot linking.

Pilihlah metode yang Anda suka, hal yang terpenting, lindungilah website Anda dari hot linking untuk membantu menghemat bandwidth hosting Anda.

#6. Gunakan teknologi Gzip untuk melakukan kompresi semua file HTML dan CSS website

Sama seperti CSS, HTML website Anda dapat berisi banyak spasi putih dan jeda yang tidak berguna. Jika Anda menggunakan PHP maka Anda dapat menggunakan mod_gzip agar Apache dapat mengkompresi konten Anda.

Mod_gzip adalah modul untuk apache (ada di Windows dan versi Unix / Linux dari apache) yang dapat secara signifikan menurunkan ukuran halaman web dengan cepat, ketika diminta oleh browser yang dapat memahami konten terkompresi (hampir semua browser modern melakukan mendukung kompresi).

Cara termudah mengaktifkan fitur Gzip adalah dengan menggunakan file .htaccess. Saya merekomendasikan menggunakan metode .htaccess karena sangat mudah untuk mengimplementasikan.

File .htaccess juga sangat mudah untuk dikonfigurasi.

Sekarang untuk mengaktifkan kompresi gzip tambahkan baris berikut ke file .htaccess Anda.

php_value output_handler ob_gzhandler

Atau Anda dapat menyisipkan kode berikut ini agar kompresi PHP berfungsi, Anda harus menyisipkan baris berikut pada header halaman web Anda, di bagian atas halaman Anda:

< ? ob_start("ob_gzhandler");?>

Anda dapat mengunjungi webcodingtech.com untuk mendapatkan tutorial lengkap cara mengaktifkan kompresi gzip.

#7. Aktifkan teknologi website caching pada website Anda.

Caching adalah metode pengambilan data dari penyimpanan “cache”, alih-alih menggunakan memanggil file setiap kali informasi yang sama diperlukan.

Saat sistem caching website Anda aktif, setiap visitor yang memiliki halaman yang sudah tercaching, tidak akan melakukan permintaan transfer file dari server saat dia ingin mengakses file-file yang sama.

File-file tersebut dipanggil dari sistem caching, bukan dari server pusat secara langsung.

Sehingga bandwidth website Anda akan jauh lebih hemat dan kinerja server jauh lebih ringan.

Aktifkan caching di situs web Anda jika settingannya tidak dinamis, Hal ini memungkinkan komputer pengguna membaca dari server Anda sesekali saja, hal ini disebabkan mereka sudah menyimpan file cache sendiri, sehingga aksesnya tidak mempengarui server kita.

Gagasan lain yang bagus adalah untuk me-cache situs web Anda, tetapi Anda mungkin ingin menetapkan tanggal kedaluwarsa dalam header HTTP sehingga header yang kedaluwarsa memberi tahu browser berapa lama konten tersebut harus disimpan dalam cache dan kapan harus menghapusnya. Sebagian besar gambar di situs Anda tidak pernah berubah dan merupakan ide yang bagus untuk menyimpannya dengan metode caching.

Caching dengan mod_headers:

# 1 YEAR
<filesmatch "\.(flv|ico|pdf|avi|mov|ppt|doc|mp3|wmv|wav)$"="">
Header set Cache-Control "max-age=29030400, public"
</filesmatch>

# 1 WEEK
<filesmatch "\.(jpg|jpeg|png|gif|swf)$"="">
Header set Cache-Control "max-age=604800, public"
</filesmatch>

# 3 HOUR
<filesmatch "\.(txt|xml|js|css)$"="">
Header set Cache-Control "max-age=10800"
</filesmatch>

# NEVER CACHE
<filesmatch "\.(html|htm|php|cgi|pl)$"="">
Header set Cache-Control "max-age=0, private, no-store, no-cache, must-revalidate"
</filesmatch>

Caching dengan mod_expires

ExpiresActive On
ExpiresDefault A0

# 1 YEAR
<filesmatch "\.(flv|ico|pdf|avi|mov|ppt|doc|mp3|wmv|wav)$"="">
ExpiresDefault A9030400
</filesmatch>

# 1 WEEK
<filesmatch "\.(jpg|jpeg|png|gif|swf)$"="">
ExpiresDefault A604800
</filesmatch>

# 3 HOUR
<filesmatch "\.(txt|xml|js|css)$"="">
ExpiresDefault A10800"
</filesmatch>

Saat ini teknologi sistem caching telah berkembang sangat spektakuler, Anda dapat membuat konfigurasi di sistem server sendiri ataupun menggunakan jasa pihak ketiga.

Layanan sistem caching CDN, seperti max CDN dan Cloudflare dapat menyimpan file cache website Anda secara realtime sehingga server website Anda akan lebih ringan dan bandwidth hosting Anda akan lebih hemat.

Layanan CDN yang pernah saya coba adalah CloudFlare, mereka benar-benar tahu sistem cache yang bagus. Layanan CloudFlare telah memiliki server diberbagai negara hampir diseluruh dunia, sehingga sistem cache dan transfer datanya sangat cepat.

Kesimpulan

Bandwidth hosting menjadi salah satu parameter penting dalam lalu lintas transfer data website. Jika diibaratkan jalan raya dan mobil, bancwidth berfungsi sebagai jalan dan transfer data adalah sebagai mobil. Sehingga, kecepatan pergerakan transfer data sangat tergantung oleh besar kecilnya bandwidth.

Anda dapat melihat spesifikasi bandwidth hosting dari paket web hosting yang Anda beli mellaui halaman website resmi penyedia layanan hosting dan melalui cPanel. Disana cPanel Anda akan mendapatkan grafik pemakaian harian server hosting Anda secara detail dan berapa penggunaan bandwidth harian di server hosting Anda.

Tips mana yang akan Anda coba terlebih dahulu? Jika Anda memiliki pengalaman atau tips lain cara menghemat hosting, silakan tinggalkan sharing Anda di kolom komentar, sekarang juga.

Tinggalkan komentar