2 Cara mudah memasang ads.txt di WordPress [Update 2021]

2 Cara mudah memasang ads.txt di WordPress [Update 2021]

Beberapa hari yang lalu saya mendapatkan peringatan di dashboard google adsense saya mengenai peringatan pemasangan file “ads.txt”. Jadi pada salah satu website saya yang sudah ready to show ads, ada yang belum di pasangi file ads.txt. File ini harus di tulis dengan format aturan google adsense dan wajib di upload pada root server website. Tidak adanya ads.txt atau kesalahan dalam pemasangan ads.txt akan berimbas pada penghasilan adsense Anda.

Berhubung saya membangun website dengan platform wordpress saya mencari tutorial,”Cara pasang ads.txt di wordpress”. Dari hasil riset dan praktek yang telah saya lakukan, ternyata cara untuk memasang kode google ads.txt itu mudah.

Ada dua cara mudah untuk memasang file ads.txt pada root server website.

  • Pertama, Anda dapat memasang ads.txt menggunakan plugin ads.txt manager.
  • Kedua, Anda dapat mengupload langsung file ads.txt ke root server website melalui cPanel.

Saya akan menjelaskan lebih lanjut tentang cara pemasangannya.

1. Cara memasang ads.txt menggunakan plugin ads.txt manager

Bagi Anda yang masih pemula dalam mengelola website berbasis wordpress tentu sangat sulit saat di suruh untuk mengupload file ads.txt ke root server. Anda mungkin bingung, dan pusing memikirkan solusinya.

Daijobu, saya akan memberikan tutorialnya kepada Anda.

Langkah #1: Siapkan isi file ads.txt Anda

Ada dua cara menyiapkan isi file ads.txt.

Pertama, Anda membuat isi file ads.txt secara manual mengikuti panduan google.

google.com, pub-0000000000000000, DIRECT, f08c47fec0942fa0

*Catatan penting: kode pub-0000000000000000 harus Anda ganti dengan ID penayangan adsense Anda sendiri.

ID Penayangan digunakan untuk mendeteksi kepemilikan akun dan memberikan komisi pembayaran layanan google adsense.

Setelah saya mengikuti format yang diberikan google, saya menuliskannya di notepad dan menyimpannya dengan nama file: ads.txt

Hasilnya seperti ini:

cara-membuat-ads.txt-secara-manual

Kedua, Anda dapat menggunakan tombol action pada dashboard google adsense.

Tombol action muncul untuk membantu publisher Adsense memasang file ads.txt. Pada kasus saya, karena saya lupa memasang ads.txt pada salah satu website saya, maka pesan peringatan google adsense keluar.

Yang perlu Anda lakukan hanyalah mengeklik “action” dan menyalin kode ads.txt yang muncul. Setelah situ tempelkan di notepad dan simpan dengan nama file: ads.txt

Langkah detailnya seperti ini:

cara-membuat-ads.txt-dengan-bantuan-tombol-action-google-adsense

Setelah itu tempelkan kode ads.txt di notepad dan simpan dengan nama file: ads.txt agar mudah di cari.

cara-membuat-ads.txt-secara-manual

Hasil file setelah disimpan dari notepad dengan menggunakan kedua cara diatas akan terlihat seperti ini:

file-ads.txt-hasil-penyimpanan-dari-notepad
File ads.txt hasil penyimpanan dari notepad

Langkah #2: Install plugin ads.txt manager di wordpress Anda.

Plugin ads.txt manager membantu Anda untuk memasangkan file ads.txt dengan baik dan benar ke root server website Anda tanpa Anda perlu memasangnya manual melalui cPanel.

Cara install plugin ads.txt:

Cara-install-plugin-ads.txt-manager
Cara install plugin ads.txt manager
  • Pertama, masuk dashboard admin wordpress Anda.
  • Kedua, klik menu plugins >> klik add new
  • Ketiga, cari kolom “keyword” dan ketikkan Ads.txt manager.
  • Keempat, klik install now >> tunggu beberapa saat >> klik activate >> selesai

Langkah #3: Masukkan kode ads.txt yang telah Anda simpan di notepad ke halaman Ads.txt manager.

Buka kembali file ads.txt yang tadi sudah Anda simpan. Salin kode yang telah Anda buat dan tempelkan ke halaman ads.txt plugin ads.txt manager.

Cara membuka halaman ads manager: klik settings >> klik ads.txt >> selesai

Cara-memasang-kode-ads.txt-pada-plugin-ads.txt-manager
Cara memasang kode ads.txt pada plugin ads.txt manager

Apabila kode ads.txt sudah Anda pasang dengan benar, klik save changes.

Langkah #4: Pengecekan pemasangan kode ads.txt

Anda dapat mengecek pemasangan file ads.txt Anda secara manual.

Begini caranya:

https//:namadomain.com/ads.txt

*Catatan:

  1. https ini adalah protokol yang website Anda gunakan, website yang menggunakan layanan SSL diawali dengan https, sedangkan website yang tidak menggunakan layanan SSL diawali dengan http
  2. namadomain.com silakan diganti dengan nama domain Anda sendiri.
  3. awalan www atau non-www itu tergantung dari settingan domain Anda.

Apabila pemasangan Anda benar, hasilnya akan seperti ini:

hasil pemasangan ads.txt yang benar
Hasil pemasangan ads.txt yang benar

*Catatan penting:

  1. Plugin Ads.txt manager harus tetap active. Apabila plugin ini Anda deactive atau Anda delete maka file ads.txt yang Anda buat juga akan ikut hilang.
  2. Pastikan plugin di wordpress Anda tidak lebih dari 15, untuk menjaga agar website Anda tidak lemot.

2. Cara memasang ads.txt langsung ke root server website

Saya lebih menyukai teknik kedua ini dari pada teknik pertama, hal ini dikarenakan saya meminimalisir penggunaan plugin. Berdasarkan pengalaman saya, semakin banyak plugin yang kita install di wordpress kita, loading website kita akan semakin lambat.

Jika Anda tidak percaya, Anda dapat mengetes kecepatan website Anda menggunakan GTmetrix ataupun pingdom test. Disana Anda akan melihat bagaimana plugin bisa mempengaruhi kecepatan website.

Okay, lanjut ya.

Untuk dapat memasang kode ads.txt secara langsung pada root server website, Anda membutuhkan beberapa hal:

  1. login admin cPanel server yang Anda gunakan untuk menghosting website Anda.
  2. File ads.txt yang telah Anda simpan dari notepad pada tutorial pertama.

Langkah #1: Login ke cPanel web hosting Anda.

Disini saya menggunakan shared hosting namecheap stellar plus. Berbeda layanan web hosting mungkin ada sedikit perbedaan cara login ataupun tampilan login ke cPanelnya.

Cara login ke cPanel shared hosting namecheap paket stellar plus
Halaman login namecheap hosting

Langkah #2: Cari fitur file manager di cPanel Anda

Saat membuka halaman admin cPanel Anda akan menemukan banyak icon untuk berbagai macam fitur dari cPanel. Cara saya menemukan file manage cPanel dengan mudah adalah dengan mengetikkan kata “file manager” di kolom pencarian.

Alhasil, fitur file manager yang saya cari berada di urutan pertama.

Cara-mencari-fitur-file-manager-dengan-fitur-pencarian-cPanel

Setelah fitur file manager muncul klik icon file manager.

Langkah #3: Masuk kedalam halaman root website Anda dan upload file ads.txt yang telah disiapkan.

Saat Anda menginstall wordpress ke hosting Anda, biasanya file database website akan tersimpan di root server. Untuk server yang menggunakan cPanel, biasanya root server berada di folder public_html.

Cara masuk ke halaman root server sangat mudah.

Pertama, Klik menu public_html pada sidebar sebelah kiri halaman file manager.

Cara-masuk-root-server-public-html-cpanel
Cara masuk root server public html cPanel

Kedua, klik nama website Anda (kadang nama ini custom, sesuai nama folder yang Anda masukkan saat menghubungkan domain ke cPanel hosting)

Ketiga, cari dan klik menu upload untuk mengupload file ads.txt yang telah Anda siapkan. File ini dinamai dengan huruf kecil semua. Jangan sampai salah.

cara-upload-file-ads.txt-pada-root-server
Cara upload file ads.txt pada root server

Apabila Anda telah mengikuti tutorial dengan benar, hasilnya seperti gambar dibawah ini. Jadi pada folder database root server Anda akan muncul tambahan file bernama ads.txt.

ads.txt-sudah-terpasang-pada-root-server-website
Terdapat tambahan file baru bernama ads.txt

Langkah #4: Pengecekan pemasangan kode ads.txt secara langsung melalui domain

Saya ingatkan sekali lagi, penamaan ads.txt harus menggunakan huruf kecil semua agar terbaca oleh google bot. Jika hasil akhir file yang Anda upload seperti gambar di atas berarti Anda sudah benar.

Langkah selanjutnya adalah mengecek file ads.txt melalui domain Anda.

Seperti ini caranya:

https://namadomain.com/ads.txt

*Catatan:

  1. https ini adalah protokol yang website Anda gunakan, website yang menggunakan layanan SSL diawali dengan https, sedangkan website yang tidak menggunakan layanan SSL diawali dengan http
  2. namadomain.com silakan diganti dengan nama domain Anda sendiri.
  3. awalan www atau non-www itu tergantung dari settingan domain Anda.

Apabila pemasangan Anda benar, hasilnya akan seperti ini:

hasil pemasangan ads.txt yang benar
Hasil pemasangan ads.txt yang benar

Setelah Anda berhasil memasang ads.txt dengan benar sesuai dengan tutorial, Anda tinggal menunggu google bot untuk mengindeks file ads.txt di website Anda. Proses pengindeksan biasanya sekitar 1×24 jam.

Bagi pemilik adsense yang muncuk peringatan Earning at risk, jika proses pemasangan ads.txt sudah benar dan sudah terindeks google bot, maka halaman peringatan itu akan hilang dengan sendirinya beberapa hari kedepan.

Jadi jika Anda sudah melakukan proses pemasangan ads.txt dengan benar, Anda tidak perlu panik, serahkan saja sisanya kepada google.

Mengapa file Ads.txt penting?

Penipuan iklan menyebabkan kerugian jutaan dolar bagi pengiklan dan penerbit online setiap tahun. Sekelompok orang dengan niat jahat terus-menerus mencoba menipu platform iklan dengan spoofing domain, klik palsu, tayangan palsu, dan masih banyak lagi metode licik lainnya.

Teknologi file Ads.txt muncul sebagai solusi penting untuk melawan hal tersebut.

File ads.txt merupakan kode yang dirancang oleh IAB Tech Lab untuk memperbaiki ekosistem periklanan di dunia pemasaran online. Penerapan ads.txt ini didukung oleh platform periklanan Google seperti Google Adsense, Doubleclick, dan Ad Exchange. Teknologi ini juga didukung oleh banyak platform periklanan digital terkemuka lainnya.

Keuntungan adanya ads.txt bagi publisher:

  1. Publisher mendapatkan data yang lebih transparan tentang advertiser yang beriklan diwebsite mereka.
  2. Mengurangi hilangnya potensi invalid click, fraud dan earning risk.
  3. Publisher dapat keluasaan memilih publisher mana saja yang boleh membeli space iklan di website mereka.
  4. Meningkatkan penghasilan publisher apabila dikelola dengan benar.

Keuntungan adanya ads.txt bagi publisher:

  1. Advertiser akan mendapatkan data publisher yang lebih transparan, sehingga mereka aman beriklan di platform yang menerapkan teknologi ads.txt.
  2. Ads.txt mencegah advertiser terkena penipuan iklan.
  3. Adsvertiser lebih hemat biaya beriklan dan lebih lebih tertarget.

BONUS:

Ada yang bertanya kepada saya melalui privat message, bolehkah publisher memasang 2 kode ID penayangan google adsense pada satu ads.txt? Jawabannya boleh, asalkan kode ads.txt itu berasal dari:

Kode pertama berasal dari ID penayangan adsense Anda sendiri.

Kode kedua berasal dari ID penayangan jasa pengelola ads yang telah menjadi partner google. Jasa pengelola ini telah diverifikasi oleh google dan diperbolehkan untuk membantu para publisher untuk meningkatkan penghasilan iklannya. Contoh jasa pengelola iklan yang terverifikasi google yaitu Ezoic, mediavine, adthrive.

Apabila kode kedua yang Anda pasang ternyata bukan partner google yang terverifikasi, maka akun google Adsense Anda akan ditandai dan diberi peringatan.

ads.txt-website-jalantikus.com-memiliki-2-ID-penayangan
ads.txt-website-jalan-tikus.com-ada-2-ID-penayangan

Apabila website Anda memiliki banyak pengunjung, misal 300.000 tayangan per bulan. Anda dapat bekerja sama dengan beberapa layanan periklanan. Jika layanan periklanan yang menjadi partner Anda juga meminta Anda untuk memasangkan teknologi ads.txt, maka urutan pemasangannya sesuai aturan pihak perusahaan periklanan.

Contoh: ads.txt dari detik.com, pihak detik.com telah bekerjasama dengan puluhan advertiser lokal maupun luar negeri dalam menjual space iklan di website mereka. Sehingga, banyak kode ads.txt yang diterapkan.

ads.txt-detik.com-yang-telah-bekerjasama-dengan-banyak-penyedia-layanan-advertiser

Kesimpulan

File ads.txt saat ini menjadi sangat penting bagi pengiklan dan publisher adsense. Bagi pengiklan kode ads.txt akan meningkatkan tranparansi dalam laporan iklan mereka dan mencegah penipuan iklan, seperti spoofing domain, klik palsu, tayangan palsu, dan masih banyak lagi.

Bagi publisher atau pemilik website, file ads.txt dapat menjadi sarana untuk mencegah hilangnya earning (invalid klik & fraud). Selain itu, file ads.txt dapat menjadi jembatan bagi publisher untuk memfilter dan memilih pengiklan mana saja yang boleh membeli space iklan di websitenya. Iklan yang tertarget akan meningkatkan jumlah klik dan memberi kenyamanan bagi visitor.

Saya ingatkan lagi, Anda harus berhati-hati dalam memasang ads.txt. Saya sudah mencontohkan dengan benar, saya harap Anda mengikuti instruksi saya dengan teliti dan benar. Cara pasang ads.txt mana yang akan Anda coba terlebih dahulu?

Saya ingin mendengarkan pengalaman Anda secara langsung, silakan tinggalkan ulasan Anda di kolom komentar.

About the author

Pretium lorem primis senectus habitasse lectus donec ultricies tortor adipiscing fusce morbi volutpat pellentesque consectetur risus molestie curae malesuada. Dignissim lacus convallis massa mauris enim mattis magnis senectus montes mollis phasellus.

6 thoughts on “2 Cara mudah memasang ads.txt di WordPress [Update 2021]”

Leave a Comment