Persaingan mencari uang di internet semakin ketat dan berdarah-darah. Konten original saja belum cukup kuat untuk mampu menduduki peringkat 10 besar halaman pencarian google. Alhasil website yang tidak mampu bertengger di peringkat atas google akan kekurangan visitor untuk menghasilkan uang.
Bagi sebagian orang yang menyerah untuk memproduksi konten original yang berkualitas, mereka akan mencuri konten orang lain untuk mengisi website mereka. Alih-alih di tulis ulang atau di buat dengan versi lebih baik, mereka malah mencurinya. Mereka hanya menyalin dan menerbitkannya di website mereka (copy & paste).
Pencuri konten yang terang-terangan menyalin karya orang tanpa izin dan tidak ada improvisasi akan menimbulkan kerugian pada website si pemilik konten. Berikut ini 7 kerugian pemilik konten yang telah dicuri kontennya:
- Pemilik konten kehilangan visitor potensial
- Hasil karyanya diklaim sebagai milik orang lain
- Mempengaruhi ranking website pemilik konten di search engine
- Membunuh kreatifitas dan semangat para konten creator
- Mematikan budaya etika jurnalistik
- Kehilangan kepercayaan visitor dan google, sehingga website akan tersapu dari halaman pertama google.
- Kehilangan penghasilan
Sakit? Ya memang sakit.
Apakah kita harus menyerah? No, kita harus melawan.
Google sendiri juga sudah mendeklarasikan perang kepada para pencuri konten, spammer dan peretas website.
Anda tidak sendiri kawan! Banyak yang ingin mendukung konten creator untuk terus berkarya dan sukses.
Duplikat Konten Itu Buruk
Sebelum saya menunjukkan kepada Anda bagaimana mencari konten duplikat, mari kita bahas secara singkat bagaimana Google menangani konten duplikat.
Pada 2013, Matt Cutts, juru bicara google mengatakan bahwa 25-30% dari konten di web adalah duplikat. Saya yakin nomor itu lebih tinggi sekarang, tetapi kebanyakan adalah konten salinan.
Karena duplikat konten sangat lazim,
Google tidak menghukumnya.
Betul; Google tidak menghukum konten duplikat kecuali itu adalah spam murni.
Jadi jika tidak ada penalti untuk menyalin sesuatu, lalu mengapa kita harus peduli siapa yang menyalin konten kita?
Alasan terbesar adalah ketika ada konten duplikat, itu membuat pekerjaan Google lebih sulit untuk memfilternya dan memutuskan versi konten mana yang akan ditampilkan dalam hasil pencarian.
Ini berarti konten original yang Anda buat dengan menghabiskan banyak waktu, uang dan tenaga mungkin tidak akan pernah muncul dalam di halaman 1 google, tetapi versi pencuri konten Anda bisa jadi akan bertengger disana.
Google yang gagal menyaring versi asli konten menyebabkan pemilik situs menderita kerugian:
- Peringkat website situs penyedia konten asli rendah.
- Website kekurangan visitor dari trafik organik google.
- Website kurang memiliki “Authority“ dari visitor maupun google.
Konten duplikat yang muncul di mesin pencari dapat merusak otoritas merek Anda(branding digital) dan dapat merusak upaya pemasaran konten Anda secara substansial.
3 Cara Melawan Pencuri Konten
- Temukan konten yang di curi dan ambil screenshot sebagai bukti digital pencurian konten.
- Layangkan surat peringatan langsung ataupun surat peringatan terbuka kepada pencuri konten untuk menghapus konten yang telah dicuri.
- Gunakan jasa DMCA take down services untuk menghapus duplikat konten di internet dan menuntut pencuri konten melalui jalur hukum.
Saya akan membahas setiap point lebih detail melalui artikel ini. Jadi silakan lanjut untuk membaca dan mempraktekannya.
Cara Menemukan Konten yang Dicuri
1. Tools Pendeteksi Duplikat Konten: Copyscape
Copyscape adalah layanan pendeteksi duplikat konten di internet yang didirikan oleh Indigo Stream Technologi, Ltd pada tahun 2004. Tools copyscape dapat mendeteksi konten teks serupa (duplicate content) yang muncul di tempat lain di seluruh jaringan web world wide.
Berdasarkan pengalaman saya, copyscape menjadi salah satu barometer pengecekan duplikat konten saat terjadi jual beli artikel di internet oleh penulis konten dengan pembeli artikel.
Copyscape dapat memeriksa berdasarkan url suatu konten, memeriksa sebuah file artikel dan memerikan cuplikan suatu artikel.
Anda dapat menggunakan versi free copyscape untuk mencoba-coba fitur dan kecanggihannya.
Namun, untuk menikmati fitur-fitur terbaik copyscape Anda harus menjadi member dan berlangganan saja
Copyscape Premium sangat bagus jika Anda secara rutin perlu memeriksa konten secara massal. Jika Anda menggunakan copyscape premium, Anda dapat memasangkan fitur pengecekan duplikat konten realtime.
Jadi setiap hari atau setiap minggu program artifisial intelegent (AI) dari copyscape akan memberikan laporan kepada Anda ketika ada duplikat konten atau pencurian konten yang dilakukan oleh orang lain.
Keberadaan copyscape telah menggentarkan banyak pencuri konten yang berusaha menjual konten mereka ke marketplace. Untuk memerangi para pencuri konten, Anda dapat menggunakan tools copyscape.
2. Tools pendeteksi konten: DMCA
DMCA (Digital Millennium Copyright Act) adalah layanan pemeriksa duplikat konten secara online yang mampu melindungi website Anda dan menyerang website pencuri konten Anda dengan ancaman “take down” dan menghapus konten mereka dari internet.
Saat ini DMCA memiliki 4 fitur andalah, yaitu:
a. Free Badge
Free badge adalah layanan gratis dari perusahaan DMCA kepada pada pemilik website yang mau memasangkan banner DMCA. Saat website Anda telah dilabeli badge DMCA, pihak DMCA akan membantu Anda melakukan perlawanan kepada website pencuri konten tanpa biaya.
Pihak DMCA akan membantu Anda untuk melakukan proses “take down” atau memaksa pencuri konten untuk menghapus konten yang Anda yang telah mereka curi. Layanan ini tidak dikenakan biaya. Menarik bukan?
b. Protection
Layanan protection DMCA merupakan layanan premium yang ditawarkan oleh tools DMCA. DMCA mengklaim setiap hari mereka melakukan pengawasan kepada 1,13 juta website. Kecanggihan teknologi artifisial intelegen dan algoritma DMCA akan melindungi konten website Anda secara realtime.
Anda perlu mengeluarkan biaya sebesar $10 setiap bulan untuk bisa menikmati fitur tersebut.
Apabila Anda berlangganan perlindungan DMCA, perusahaan DMCA akan melindungi semua konten teks dan image di website Anda dari pencuri konten. Mereka akan membantu Anda mati-matian apabila konten Anda dijahili pencuri konten.
c. Takedown
Motto dari paket layanan DMCA take down adalah “Get your stolen content removed from the internet!”. Apabila konten website Anda telah dicuri secara masif dan terstruktur akan sangat sulit untuk melakukan proses penghapusan duplikat konten Anda dari internet secara mandiri.
Namun, Anda tidak perlu khawatir.
Tools DMCA mampu membersihkan konten curian Anda dari internet. Sehingga nantinya hanya tersisa satu konten Anda sebagai konten original.
Layanan paket take down DMCA dibanderol dengan harga $199 dolar atau setara dengan 2,8 juta rupiah. Apa saja yang dapat dilakukan paket layanan take down DMCA?
- Notice assessment
- Google / search engine de-indexing
- Cease and desist notices
- Counterclaim support
- Infringements matched to source
- Takedown notice followed by a cease and desist
- Legal referral
- Information package
- Legal referral with complete technical service package
- Investigation Research
- Mediation
- content usage use or removal negotiation
Pihak DMCA akan bekerja secara profesional untuk menangani permasalahan pencurian konten website Anda secara cepat, cermat dan sistematis.
d. Complience
Paket complience adalah seri lanjutan dari paket take down. Anda dapat bersantai-santai dan menunggu hasil perang DMCA vs pencuri konten. Motto paket layanan DMCA complience adalah “Take the tension out of takedown notice processing’.
Untuk dapat menikmati layanan paket complience DMCA, Anda akan dikenakan biaya berlangganan sebesar $10 per bulannya. Setelah itu apabila ada kasus pencurian konten dari website Anda, pihak DMCA akan melayangkan surat gugatan, take down dan bahkan deindex website pencuri konten Anda.
3. Tools Pendeteksi Duplikat Konten Google Alerts
Google menyediakan tools sederhana untuk menemukan konten website yang disalin. Proses tools ini mencari duplikat konten sangat cepat dan GRATIS.
Buat “Alert” dengan menyalin dan menempelkan beberapa konten Anda ke “search query field “. Setelah itu Anda dapat mengatur parameter apa saja yang Anda inginkan.
Pemberitahuan dapat diatur setiap hari atau seminggu sekali.
jika pihak Google Alert menemukan salinan, Anda akan mendapatkan notifikasi.
Penting untuk dicatat bahwa Google alert mencari kata-kata yang Anda taruh ke dalam “search query field”. Kata-kata itu akan dicocokkan dengan database google alert google. Menurut saya tools ini tidak secanggih tools copyscape maupun DMCA.
Namun, dengan sedikit kreativitas, Anda dapat memantau duplikat konten dengan google alert.
Begini caranya.
- Setiap post berikan anchor text didalam badan artikel. Misal saya memilih namadomain.com. Karena website saya concadev.com maka saya akan memberikan anchor text: concadev.com didalam setiap artikel saya.
- Anchor text dapat digunakan sebagai internal link dan sebagai Query pada google alert.
- Apabila seorang pencuri yang mencuri konten Anda dan langung menyalin serta menerbitkannya ke halaman website mereka. Anda akan dengan mudah menemukannya menggunakan google alert.
- Semakin spesifik dan panjang anchor text, semakin mudah Anda akan menemukan salinan konten Anda melalui google alert.
Saya mencoba mengecek konten salinan dari website concadev.com.
Anchor text yang saya gunakan: concadev.com.
Setelah melihat hasilnya saya terkejut ternyata ada website yang mengkopi konten deskripsi dari website concadev.com. Anda dapat mengecek secara langsung link website yang memiliki salinan konten Anda dengan mengeklik hasil pencarian google alert.
Setelah saya pelajari, website pencuri konten cutestats.com ternyata sebuah website scraper yang mengumpulkan data dan informasi dari pengunjung website. Disana website concadev.com masuk dalam kurasi data-data mereka.
Ingat, semakin spesifik anchor text yang Anda buat, semakin fokus google alert akan membantu Anda menemukan konten duplikat yang telah dicuri oleh pencuri konten.
Cara Menghapus Konten Duplikat di Internet
1.. Hubungi Pemilik Website Pencuri Konten Secara Langsung
Setelah Anda memastikan bahwa konten Anda dicuri oleh website X melalui tools pendeteksi duplikat konten. Harap segera ambil screenshot halaman website tersebut sebagai bukti data digital untuk membantu Anda melakukan gugatan.
Setelah itu hubungi pemilik website melalui “contact” yang tercantum di website.
Contact ini dapat berupa halaman contact, email, no telepon, WA, Telegram ataupun sosial media.
Saya tahu, cara ini terdengar sangat sederhana. Namun, berkali-kali saya sukses melakukan gugatan untuk penghapusan artikel hasil curian melalui metode ini.
Bagaimana cara saya melakukannya?
- Pertama, kontak pemilik website secara langsung.
- Kedua, beri surat pemberitahuan bahwa artikel di websitenya adalah konten curian. Anda dapat menyertakan bukti screenshot dan link yang mengarah ke konten artikel Anda yang original.
- Ketiga, minta kepada pemilik website untuk melakukan “take down”, yaitu menghapus konten dari halaman websitenya dan menghapus URL dari halaman google melalui google search console.
- Keempat, jika pemilik website tetap ngotot terhadap hasil curiannya, kirimkan surat DMCA google untuk mengancamnya. Apabila sebuah website dilaporkan dengan DMCA kepada google, website tersebut akan di audit oleh tim Quality Search dan tim WebSpam secara manual. Semua URL yang terbukti hasil pencurian akan di deindex. Apabila setelah pengecekan tim google menemukan pelanggaran pedoman webmaster google pada website tersebut, mereka dapat melakukan “manual pinalty” yang dapat menghapus seluruh URL website yang telah terindeks di search engine.
- Kelima, lakukan mediasi untuk mencari win-win solution.
Kadang ada kasus dimana administrator website pencuri artikel tidak menanggapi gugatan yang Anda layangkan melalui contact di website mereka.
Untuk kasus seperti ini, gunakan metode ini:
- Pertama, cari tahu dimana hosting dari website pencuri konten dengan tools whoishostingthis.
- Kedua, kumpulkan semua bukti digital melalui link dan screenshot
- Ketiga, buatlah surat gugatan DMCA biasanya dalam bahasa inggris
- Keempat, hubungi pihak pengelola hosting tempat website pencuri bernaung dan ceritakan keluhan Anda. Kirimkan semua bukti pelanggaran dan gugatan yang ingin Anda layangkan. Biasanya pihak pengelola layanan hosting akan bertindak kooperatif.
- Kelima, apabila dalam kurun waktu sebulan belum ada tanggapan dari pencuri konten untuk mediasi, pemilik layanan web hosting akan menindak tegas pelaku pencuri konten, seperti mendisable server sementara, menghapus seluruh database konten website yang dilaporkan atau yang terakhir memblokir akun pencuri konten secara permanen.
Langkah-langkah sederhana tersebut apabila Anda kerjakan dengan baik, maka akan berhasil dengan memuaskan.
2. Take down konten duplikat dengan melaporkan artikel hasil curian ke google
Cara kedua yang dapat Anda tempuh untuk menghapus konten duplikat di internet adalah melalui halaman “Removing Content From Google”. Jika Anda menemukan artikel hasil konten curian dari website Anda memiliki peringkat yang lebih tinggi dari pada website Anda, gunakan cara ini untuk menghapusnya (deindex) dari halaman pencarian google.
Apabila konten duplikat lebih tinggi peringkatnya dari pada konten Anda, mereka akan mendapatkan banyak trafik organik yang lebih besar. Hal ini dapat menurunkan peringkat website Anda, menghilangkan pengunjung potensial di website Anda dan merusak pemasaran brand Anda.
Bagaimana cara saya untuk melaporkan pelanggaran pencurian konten ke google?
Pertama, kumpulkan bukti digital link dan screenshot dari website pencuri konten.
Kedua, buka halaman “Removing Content From Google“. Tampilan halamannya seperti ini:
Ketiga, ikuti semua prosedur yang diinginkan dari halaman pelaporan keluhan pencurian konten google. Jika tim google menyetujui keluhan pelanggaran yang Anda ajukan, maka tim google akan menghapus konten yang dicuri dari halaman pencarian google. Sehingga pencuri konten tidak akan mendapatkan trafik organik dari search engine google.
Keempat, selalu cek URL website pencuri Anda apakah masih di halaman pencarian google atau sudah dihapus google secara permanen (deindex).
*Catatan: Satu hal penting yang perlu Anda ingat, bahwa permintaan penghapusan google hanya melayani per halaman. Jadi, apabila Anda ingin melaporkan banyak konten artikel yang dicuri, Anda harus meluangkan waktu Anda untuk membuat laporan keluhan satu per satu.
3. Sewa jasa layanan take down services
Cara pertama dan kedua memang powerfull untuk melawan pencuri konten. Menghapus hasil curiannya dari website mereka dan dari halaman pencarian google akan membuat mereka jera. Namun, tidak semua orang memiliki waktu untuk melakukan hal tersebut.
Untuk melakukan take down Anda membutuhkan waktu dan usaha.
Apakah ada solusi lain?
Ada, yaitu memakai jasa “take down services”
Anda dapat menyewa jasa layanan take down services, seperti DMCA.com untuk membantu Anda memerangi pencuri konten website Anda. Mereka akan mengurus semua proses pembersihan konten duplikat untuk Anda.
Jadi Anda bisa tetap fokus untuk membangun kerajaan bisnis Anda.
Meskipun biayanya dapat bervariasi di antara banyak layanan ini, manfaat utamanya adalah Anda dapat memanfaatkan layanan hukum mereka untuk mengancam dan menakuti pencuri konten agar mereka jera.
#Tips untuk pemula: lakukan pencarian “DMCA take down services” di halaman pencarian Google untuk membandingkan harga dan paket layanan penyedia jasa DMCA take down services. Pilihlah jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.
Kesimpulan
Saat ini semakin banyak orang yang sadar tentang etika dan value dari hak kekayaan intelektual. Terbukti dari semakin berkembangnya komunitas, tools dan perusahaan yang mendukung pemberantasan konten curian. Anda tidak sendirian melawan pencuri konten, banyak orang yang mendukung Anda. Jadi mulai sekarang bergeraklah dan lawan pencuri konten yang merugikan website Anda.